Mohammad Nurseha atau akrab disapa Otong (9) pemulung cilik di bilangan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur saat ini sudah ditangani Dinas Sosial DKI Jakarta.

Saat kita temukan, Otong sedang tinggal di sebuah gubuk di per mukiman liar di PIK. Demi kemanusiaan, kita bawa ke Panti Sosial agar dirawat dengan baik

Sebelumnya, Otong sempat memposting kehidupannya yang sebatang kara dan menjadi pemulung. Dari postingan ini pula tim Dinas Sosial menelusuri keberadaan Otong. Diketahui Otong tinggal bersama Yuli (25), seorang pemulung yang tinggal di gubuk liar di kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung.

Kepala Seksi Sosial Kecamatan Cakung, Zubaedah mengatakan, Otong awalnya memiliki kedua orangtua dan tinggal bersama di sebuah rumah kontrakan di Penggilingan. Kemudian, ibunya meninggal terkena serangan jantung. Ayahnya menikah lagi maka ia tinggal bersama neneknya.

Namun, neneknya juga meninggal dunia. Sehingga ia memilih hidup menyendiri dan memulung di kawasan PIK Penggilingan. Di sana ia ditampung dan tinggal di gubuk bersama Yuli, seorang pemulung. Otong merupakan anak ke empat dari empat saudara.

"Saat kita temukan, Otong sedang tinggal di sebuah gubuk di permukiman liar di PIK. Demi kemanusiaan, kita bawa ke Panti Sosial agar dirawat dengan baik," kata Zubaedah, Rabu (16/11).

Menurutnya, di gubuk itu, Otong baru satu bulan tinggal bersama Yuli. Ia kemudian menghubungi ayah Otong dan sesuai kesepakatan ayahnya, Otong pun dimasukkan ke Panti PSAA Putra Utama 1 Klender, Duren Sawit. Di panti ini Otong akan dirawat seperti layaknya warga binaan sosial lainnya. Bahkan saat tahun ajaran baru nanti, Otong akan disekolahkan.